Sabtu, 04 Juli 2020

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI


Teks Laporan Hasil Observasi

PENGERTIAN :
Teks laporan adalah teks yang berisi penjabaran umum / melaporkan sesuatu berupa hasil dari pengamatan (observasi). Teks laporan (report) ini juga disebut teks klasifikasi karena memuat klasifikasi mengenai jenis-jenis sesuatu berdasarkan kriteria tertentu. Jenis teks ini mendeskripsikan atau menggambarkan bentuk, ciri, atau sifat umum (general) seperti benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau peristiwa yang terjadi di alam semesta kita.
CIRI-CIRI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI :
  • Harus mengandung fakta
  • bersifat objektif
  • harus ditulis sempurna dan lengkap
  • tidak memasukkan hal-hal yang menyimpang, mengandung prasangka, atau pemihakan
  • disajikan secara menarik, baik dalam hal tata bahasa yang jelas, isinya berbobot, maupun susunan logis.
Pada umumnya teks laporan hasil observasi memiliki bentuk yang hampir sama dengan teks deskripsi, tetapi sebenarnya sifat kedua teks tersebut berbeda. Teks laporan menggambarkan sesuatu secara umum dan sesuai fakta apa adanya tanpa ada opini/pendapat penulis.  Sedangkan teks deskripsi menggambarkan secara khusus (unik dan individual) dan menggambarkan sesuai dengan sudut pandang penulis.

STRUKTUR TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI :
Strukturnya terdiri dari tiga bagian:  
1. Pernyataan Umum
Pernyataan umum, teks laporan hasil obesrvasi berisikan tentang penjelasan umum atau klarifikasi umum/definisi umum.
2. Deskripsi Bagian
Di dalam isi teks laporan hasil observasi terdapat deskripsi bagian dan deskripsi manfaat
3. Deskripsi Manfaat /  Deskripsi Bagian I
Di bagian penutup terdapat kesimpulan

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI:
  1. Membuat judul laporan yang benar sesuai dengan pengamatan yang dilakukan.
  2. Menyusun kalimat pembukaan.
  3. Menyusun isi laporan yang berisi gagasan-gagasan pokok dan saran yang disertai alasan terhadap laporan hasil pengamatan.
  4. Menulis kalimat penutup.

KAIDAH TEKS OBSERVASI:
1. Bersifat global dan universal
2. Merupakan hasil penelitian terkini
3. Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar
4. Objek yang dibicarakan atau yang menjadi pembahasan adalah objek tunggal
5. Tidak ada penutup dari pengarang

FUNGSI TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI
1) Memberitahukan atau menjelaskan tanggung jawab tugas dan kegiatan pengamatan
2) Memberitahukan atau menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan atau pemecahan masalah dalam pengamatan.
3) Merupakan sumber informasi dan
4) Merupakan bahan untuk pendokumentasian.

TUJUAN PEMBUATAN TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI:
1) Mengatasi suatu masalah,
2) Mengambil suatu keputusan yang lebih efektif.
3) Mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah.
4) Mengadakan pengawasan dan perbaikan.
5) Menemukan teknik–teknik baru.

SIFAT-SIFAT TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI:
1) Bersifat objektif
Teks laporan hasil observasi sesuai dengan kenyataan

2) Bersifat informatif
Teks laporan hasil observasi dapat dijadikan sebagai sumber pengalaman orang lain jika melakukan hal serupa

3) Bersifat komunikatif

SYARAT PENYUSUNAN TEKS HASIL OBSERVASI:
1. Lengkap
2. Informatif
3. tidak berisikan kesimpulan

HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN KETIKA OBSERVASI :
1. Mencatat data yang diperlukan dan menyesuaikan dengan tujuan dan fungsinya
2. Melakukan survey tempat dan melakukan observasi
3. Menemui narasumber untuk wawancara sebagai bukti penguat dan referensi
4. Mencatat hasil observasi

SAMPAH
         Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan pertambangan. Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh baik alam maupun manusia. Sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 11.330 ton per hari. Sampah dapat dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya.
 Berdasarkan sifatnya, sampah dibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan atau degradable. Contoh sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau undegradable.  Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu, kaca, kaleng, dan sebagainya. Sampah anorganik didaur ulang oleh home industry  untuk mengurangi jumlah sampah serta dijadikan sebagai peluang usaha.   
         Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia dan radioaktif. Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat dapat berupa sampah rumah tangga: sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Sampah organik dan anorganik termasuk sampah padat. Sampah ini dapat dibedakan berdasarkan kemampuan diurai oleh alam atau biodegrability menjadi sampah padat biodegradable (sampah yang dapat diuraikan oleh proses biologi) dan sampah padat non-biodegradable (tidak dapat diuraikan oleh suatu proses biologi.
Sampah padat non-biodegradable ada dua jenis yaitu:
1) recyclable (dapat diolah kembali) dan
2)non-recyclable (tidak dapat diolah kembali).
         Sampah Cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi seperti limbah. Limbah adalah sampah cair yang dihasikan dari aktivitas industri. Limbah dapat dibagi menjadi dua yaitu limbah hitam dan limbah rumah tangga. Limbah hitan adalah sampah cair yang mengandung patogen berbahaya yang berasal dari toilet, sedangkan limbah rumah tangga adalah sampah cair yang dihasiklan dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian. 
Sampah alam merupakan sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui proses daur ulang alami. Contoh dari sampah alam adalah daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.         
       Sampah manusia adalah istilah yang digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia karena dapat dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.   
       Sampah konsumsi merupakan sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan dibuang ke tempat sampah. Jumlah sampah konsumsi sampai sekarang tidak melebihi jumlah sampah industri. Limbah radioaktif adalah sampah nuklir yang merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium.
       Limbah radioaktif  berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan manusia karena menghasilkan radiasi yang berdampak buruk terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu sampah nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas tempat-tempat yang dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut.

Kesimpulan
Dari laporan diatas dapat disimpulkan bahwa laporan yang berjudul “sampah” ditulis berdasarkan fakta dan obyektif sesuai apa yang ada, singkat namum tidak mencakup keutuhan sampah secara keseluruhan, bahasa yang dituliskan mudah dimengerti. Laporan disusun secara sistematis dari pendahuluan yang berisi pengertian, isi yang mencakup laporan mengenai sampah dan diakhiri dengan penutup



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Materi Teks Cerita Sejarah Menulis teks cerita sejarah harus melalui tahapan berikut; menentukan topil sejarah, merumuskan kerang...